Rabu, Juni 17, 2009

Tuhan Yesus mengasihimu

Di suatu tempat, ada satu keluarga atheis. Mereka mempunyai seorang anak perempuan berusia 7 tahun. Suatu malam, pasangan suami istri itu bertengkar. Pertengkaran itu menghebat, sampai akhirnya mereka pun saling mencaci satu sama lain. Akhirnya, dalam kekalapan akibat cacian istrinya, si suami pun meraih sebilah pisau dapur dan menikam istrinya berulang-ulang sampai sang istri meninggal dengan tubuh rusak penuh berlumurah darah. Selang beberapa waktu, si suami menyadari apa yang terjadi. Tanpa pikir panjang, ia pun menikamkan pisau ke jantungnya sendiri. Ia roboh, dan meninggal tepat di samping jenazah istrinya.
Semua kejadian itu disaksikan anak perempuan mereka dari balik pintu.

Sesudah memenuhi prosedur hukum yang berlaku, anak perempuan itu pun kemudian diadopsi oleh tetangganya sendiri, satu keluarga Kristen yang sudah lama menikah tetapi masih belum dikarunai anak. Pada hari Minggu, si anak dibawa ke Gereja oleh keluarga barunya. Itulah untuk pertama kalinya si anak perempuan mengikuti Ekaristi kudus.
Sesudah Ekaristi, si Ibu membawa anak angkatnya ke Sekolah Minggu. Kepada Guru, sang Ibu berkata, "Anak angkat saya ini belum pernah mengenal Kristus sebelumnya, harap bersabar dalam mendidiknya."
Di dalam kelas, sang Guru memperlihatkan lukisan Yesus ke seluruh kelas dan bertanya, "Ada yang tahu siapakah yang dilukis ini?"

Beberapa murid dengan antusias berseru, "Itu Tuhan! Itu Tuhan!"

Sang Guru mendekati si anak perempuan dan bertanya lembut, "Nak, apakah engkau tahu siapakah yang dilukis ini?"

Si anak perempuan mengangguk, matanya tidak berkedip memandang lukisan itu.
Sang Guru keheranan dan bertanya, "Siapakah orang ini?"

"Aku tidak tahu namanya," jawab si anak perempuan, "Tetapi aku tahu, dialah yang setiap malam menemani aku sejak orang tuaku meninggal..................."

Jika Dia mengasihi orang yang tidak mengenal Dia, tidakkah Dia terlebih mengasihi mereka yang mengenal Dia?

3 komentar:

elmonica_s mengatakan...

DIberkatilah Made dlm nama Tuhan Yesus Kristus
:)

adimertha mengatakan...

terimakasih elmow...
bisa disharekan keteman2 lainnya..
Tuhan selalu menyertai kita...
:)

Anonim mengatakan...

We are all love Him in our own way. Some people realize it from the beginning. Some realize it later and other need some catalyst. Be the catalyst!